Etika Caving





PENTING!!!


1. Sejak semula harus disadari oleh seorang penelusur gua dapat merusak gua karena membawa kuman, jamur dan virus asing kedalam gua yang lingkungannya masih murni. Dalam menelusur gua, membuang sampah seperti sisa karbit, puntung rokok, sisa makanan, batu baterai bekas, botol miniuman dan sebagainya merupakan larangan mutlak bagi kegiatan penelusuran gua. Selain itu, mencoret coret gua dengan benda apapun juga dilarang. Dapat disimpulkan bahwa etika penelusuran gua adalah, "Take nothing but photograph, Leave nothing but footprint, Kill nothing but timeĆ¢€.

2. Gua adalah bentukan alam yang terbentuk dalam kurun waktu ribuan tahun, oleh karena itu para penelusur gua dilarang mengambil ataupun memindahkan sesuatu didalam gua tanpa tujuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk tujuan ilmiah sekalipun harus diusahakan untuk pengambilan yang secara cermat, terbatas dan selektif.

3. Menelusuri gua harus disertai kesadaran bahwa kesanggupan dan keterampilan pribadi tidak usah dipamerkan, sebaiknya kelemahan tidak perlu ditutupi oleh rasa malu. Bertindaklah sewajarnya tanpa membohongi diri dan orang lain. Apabila tidak sangguptapi dipaksakan maka hal ini akan membawa akibat yang tidak akan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Tunjukan respek terhadap sesama penelusur gua.

5. Kewajiban utama sebagai penelusur gua adalah menjaga lingkungan gua.

6. Penelusur gua wajib memberikan pertolongan apabila dibutuhkan oleh penelusur gua lainnya.

7. Tiap penelusur gua wajib menjaga rasa hormat dan tata krama terhadap penduduk disekitar gua. Mintalah ijin seperlunya, bila mungkin secara tertulis dari pihak yang berwenang.

8. Bila minta ijin dari instansi yang berwenang maka harus membuat laporan dan menyerahkan pada instansi tersebut.

9. Bagian yang berbahaya didalam gua wajib diberitahukan pada kelompok penelusur gua lainnya.

10. Setiap musibah yang dialami penelusur gua wajib dilaporkan kepada sesama penelusur gua melalui media speleologi yang ada. Hal ini perlu supaya setiap musibah yang sama dapat dihindari.

11. Para penelusur gua wajib memperhatikan keadaan cuaca sehingga dapat memperkirakan apakah gua yang ditelusuri aman dari bahaya banjir atau tidak.

12. Setiap penelusur gua wajib melengkapi dirinya dengan perlengkapan dasar dan wajib mengetahui pengetahuan tentang penggunaan peralatan itu sebelum masuk gua.

13. Setiap penelusuran gua wajib melatih diri dengan berbagai keterampilan gerak menelusuri gua.

14. Setiap menelusuri gua dan menelitinya, dilakukan oleh penelusur gua dengan rasa PENUH RESPECT, tanpa menganggu dan mengusir kehidupan didalam gua.

15. Setiap penelusur gua menyadari bahwa kegiatan speleologi, baik dari segi olahraga atau segi ilmiahnya bukan merupakan usaha yang perlu dipertontonkan dan tidak butuh penonton.



sumber: http://dc359.4shared.com/doc/vWIs5Ro0/preview.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
Facebook Twitter Instagram Yahoo
"HIDUP HARUS LEBIH DARI SEKEDERNYA" MAPALA FT UNLAM © 2013. Powered By MFT289
Top
Top